Riwayat Serta Asal Saran Suku Minang Sumatera Barat

 Riwayat Serta Asal Saran Suku Minang Sumatera Barat

Suku Minang Sumatera Barat adalah salah satunya suku dari demikian jumlahnya suku-suku yang berada di Indonesia. Suku Minang awalannya terbagi dalam 4 suku induk yang selanjutnya berkembang jadi beberapa ratus suku sebab jalinan kekerabatan dengan suku lain.

menurut digitalsumbar Asal mula Suku Minang Sumatera Barat berawal dari Kerajaan Minangkabau di Sumatera. Luas daerah kerajaan meliputi semua Sumatera Barat, samping selatan Sumatera Utara, sisi timur Riau, bagian utara Jambi, sisi utara Bengkulu serta Negeri 9 Malaysia.

Pada saat kemasyhuran Kerajaan Minangkabau, terikat jalinan yang bagus antar suku-suku yang ada. Bermula dari sanalah jalinan dari 4 suku yang tetap berkembang, sebab hasil kekerabatan serta persilangan turunannya.

4 suku induk sebagai cikal akan lahirnya Suku Minang Sumatera Barat yang lain, yakni:

  • Suku Koto
  • Suku Piliang
  • Suku Body
  • Suku Caniago

Saat ini Suku Minang Sumatera Barat terus berkembang serta telah capai beberapa ratus suku banyaknya, mengingat banyaknya yang lumayan banyak hingga sekarang ini susah untuk cari jalinan dengan suku induknya.

Suku Minang Sumatera Barat

Di bawah ini perubahan serta pemekaran dari 4 suku Minang:

1. Suku Koto

Suku koto adalah 1 dari 2 klan induk dalam suku Minangkabau. Suku minangkanbau mempunyai 2 klan (suku dengan bahasa orang minang) yakni Klan/suku Koto Piliang serta Klan/suku Body Chaniago

Suku ini alami pemekaran jadi beberapa pecahan suku yakni:

  • Tanjung Koto
  • Koto Piliang di nagari Kacang, Solok
  • Koto Dalimo,
  • Koto Diateh,
  • Koto Kaciak,
  • Koto Kaciak 4 Paruaik di Solok Selatan
  • koto Tigo Ibu di Solok Selatan
  • Koto Kampuang,
  • Koto Kerambil,
  • Koto Sipanjang
  • koto sungai guruah di Nagari Pintar Sikek (Tanah Data)
  • koto gantiang di Nagari Pintar Sikek (Tanah Data)
  • koto tibalai di Nagari Pintar Sikek (Tanah Data)
  • koto limo paruik di Nagari Pintar Sikek (Tanah Data)
  • koto rumah tinggi di nagari Kamang Hilir (Agam)
  • koto rumah gadang, di nagari Kamang Hilir (Agam)
  • kotosariak, di nagari Kamang Hilir (Agam)
  • koto kepoh, di nagari Kamang Hilir (Agam)
  • koto tibarau, di nagari Kamang Hilir (Agam)
  • koto tan kamang/koto yang batigo di nagari Kamang Hilir (Agam)
  • Koto Tuo di Kenegerian Paranap, Inderagiri Hulu
  • koto Baru di Kenegerian Paranap, Inderagiri Hulu

2. Suku Piliang

Suku Piliang satu diantara suku atau marga yang ada dalam barisan suku Minangkabau. Suku ini adalah salah satunya suku induk yang berkerabat dengan suku Koto membuat Tradisi Ketumanggungan yang populer dengan Lareh Koto Piliang.

Suku ini alami pemekaran jadi beberapa pecahan suku yakni:

  • Piliang Guci (Guci Piliang di nagari Koto Gadang, Agam)
  • Pili di Nagari Talang, Sungai Puar (Agam)
  • Koto Piliang di nagari Kacang, Solok serta Lubuk Jambi, Kuantan Mudik, Riau
  • Piliang Laweh (Piliang Lowe) di ([[Kuantan Singingi))
  • Piliang Sani (Piliang Soni) di Kuantan Singingi, Riau serta nagari Singkarak, Solok
  • Piliang Baruah
  • Piliang Bongsu,
  • Piliang Cocoh,
  • Piliang Dalam,
  • Piliang Koto,
  • Piliang Koto Kaciak,
  • Piliang Patar,
  • Piliang Sati
  • Piliang Batu Karang di nagari Singkarak, Solok
  • Piliang Guguak di nagari Singkarak, Solok
  • Piliang Atas (Kuantan Singingi))
  • Piliang Bawah (Kuantan Singingi))
  • Piliang Godang (Piliang Besar)
  • Piliang Kaciak (kecil)

Suku-suku di atas banyak menebar ke beberapa daerah Minangkabau yakni Tanah Datar, Agam, 5 Puluh Kota, Solok, Riau, Padang serta banyak daerah yang lain.

Di bawah payung suku Koto-Piliang, ada beberapa suku yang lain bernaung, salah satunya ialah:

  • Suku Tanjung
  • Suku Guci
  • Suku Sikumbang
  • Suku Malayu
  • Suku Kampai
  • Suku Panai
  • Suku Bendang
  • Suku Piliang berdatuk ke Datuk Ketumanggungan di era Adityawarman.

3. Suku Body

Suku Body satu diantara suku atau marga dalam barisan etnis Minangkabau yang adalah sekutu Suku Caniago Tradisi Perpatih atau Lareh Body Caniago. Kelarasan Bodi-Caniago ini dibangun oleh Datuk Perpatih Yang Sebatang.Suku ini sedikit menyebar di daerah Minangkabau lainnya seperti saudara dekatnya sendiri yakni Suku Caniago, Suku Koto serta Suku Piliang. Suku ini umumnya ada di Kabupaten Tanah Datar.

4. Suku Caniago

Suku Caniago ialah suku asal yang dibawa oleh Datuk Perpatih Yang Sebatang yang disebut salah satunya induk suku di Minangkabau kecuali suku Piliang. Suku Caniago mempunyai falsafah hidup demokratis, yakni dengan junjung tinggi falsafah "bulek aia dek pambuluah, bulek kato dek mufakat. Yang bulek samo dikelompokkan, yang picak samo dikirimkan" berarti: "Bundar air sebab pembuluh, bundar kata sebab mufakat". Dengan Permainan Draw Poker begitu di warga suku caniago seluruhnya keputusan yang akan diambil untuk satu kebutuhan harus lewat satu proses permufakatan untuk mufakat.

5. Suku Tanjung

Suku Tanjung adalah subsuku dari Suku Minangkabau yang termasuk banyak perubahan komunitasnya. Suku ini menyebar nyaris di semua daerah Minangkabau serta perantauannya.

Suku Tanjung banyak menebar nagari Batipuh (Tanah Datar), Kurai Limo Jorong (Agam), Ampek Angek (Agam), Talang Sungai Puar (Agam), Maninjau, Singkarak (Solok), Koto Tua serta Aie Batumbuk (Solok), Air Bangis serta Talu (Pasaman), Pauh IX (Padang), Padang Pariaman, Bayang serta Tarusan (Pesisir Selatan), serta beberapa nagari lain di Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, serta perantauan orang Minang.

Suku ini alami pemekaran jadi beberapa pecahan suku yakni:

  • Tanjung Pisang (Tanjung Sipisang)
  • Tanjung Simabua
  • Tanjung Guci
  • Tanjung Kaciak (Tanjung Ketek)
  • Tanjung Sikumbang
  • Tanjung Koto
  • Tanjung Gadang
  • Tanjung Payobada
  • Tanjung Sumpadang (Tanjung Supadang)
  • Tanjung Batingkah
  • Panai Tanjung

  • Sekutu suku Tanjung
  • Suku Tanjung termasuk juga ke Lareh Koto Piliang. Sekutu suku Tanjung ialah:
  • Suku Guci (beberapa ada yang menjelaskan dekat ke Suku Melayu contohnya di Pauh, Padang)
  • Suku Sikumbang
  • Suku Koto
  • Suku Piliang
  • Suku Sipisang

Suku Tanjung bersama-sama Suku Malayu serta Suku Mandailiang memiliki keserupaan nama dengan marga Tanjung, Etnis Melayu serta marga Mandailing di luar Minangkabau.

6. Suku Guci

Satu diantara di Minangkabau yang berafiliasi dalam Lareh Koto Piliang yakni mendekat ke suku Tanjung.

Suku Guci di beberapa wilayah masuk dengan suku-suku yang berlainan. Di wilayah Kecamatan Bayang, Pesisir Selatan, suku Guci serumpun dengan suku Tanjung. Tetapi di Pauh, Padang, suku Guci serumpun dengan Suku Melayu. Begitupun di kecamatan 4 Koto, Agam, suku Guci disebutkan sebagai suku Guci Piliang, yang bermakna suku ini sudah mendekat juga ke Suku Piliang, di Nagari Kuraitaji Kecamatan Yang Sabaris Kabupaten Padang Pariaman dan Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman, suku Guci adalah barisan warga yang dari suku Piliang yang tinggal di Nagari Kuraitaji sebab di nagari ini tidak ada suku Piliang

7. Suku Sikumbang

Suku Sikumbang termasuk juga suku yang banyak berkembang antara suku-suku Minangkabau. Masyarakat suku ini menebar di beberapa daerah Minangkabau baik di luhak, rantau atau di tanah rantau.

Sekutu Suku Sikumbang

Suku Sikumbang bersekutu dengan suku-suku lain di Minangkabau khususnya Suku Tanjung, Suku Koto, Suku Piliang serta suku yang lain.

Gelar Datuk Suku Sikumbang

Antara gelar datuk suku ini ialah :

  • Datuk Bandaro
  • Datuk Basa Batuah
  • Datuk Rajo Api
  • Datuk Mangiang

No comments:

Post a Comment