Kenal Rumah Tradisi Papua
Sama dengan umumnya rumah tradisi yang lain di Indonesia, susunan honai dibuat bermaterial kayu. Bentuk dindingnya membulat serta memiliki ukuran kecil. Tidak sembarangan bentuk, konstruksi itu dilaksanakan sebab satu serta dua hal.
Bentuk dinding yang membulat serta memiliki ukuran kecil dari Honai, rupanya mempunyai tujuan untuk menepis udara dingin yang menyerang.
Situasi itu sesuaikan dengan letak geografis Suku Dani dalam suatu lembah teritori Kabupaten Jayawiyaja, Papua Barat, namanya Baliem. Sempat dengar tempat ini?
Disamping itu, Honai mempunyai sisi penutup atas berupa kerucut yang tertutupi oleh ilalang kering atau jerami. Satu tempat tinggal, bisa tidak sama yang lain.
Ada juga rumah honai yang terlihat mempunyai atap seperti ½ batok kelapa. Atap ini dibikin tidak tinggi sebab kembali lagi mempunyai tujuan untuk menghangatkan sisi di rumah.
Bila kamu mempunyai peluang untuk Permainan mesin slot bertandang, dapat disaksikan jika tidak ada perlengkapan di Honai. Ya, cuma alas tidur yang cukup hangat dan perapian tepat dibagian tengah rumah.
Peruntukan dari bangunan rumah ini hanya untuk tidur. Disamping itu kesibukan lain seperti makan, simpan makanan, serta yang lain dilaksanakan di bangunan tidak sama.
Kecuali pemaparan rumah tradisi Papua dan penuturannya di atas, ada banyak bukti unik berkaitan Honai yang penting kita ketahui dengan cara detil. Apapun itu? Baca seperti berikut:
1. Rumah Honai Tidak Bisa Asal-asalan Dibikin
Rumah tradisi Papua punya Suku Dani ini cuma bisa dibuat oleh lelaki saja. Disamping itu, waktu pembangunan juga dipastikan dengan cara detil serta harus diiringi. Mengapa begitu?
Rupanya, hal itu dilaksanakan supaya pembangunan Honai tidak terhalang oleh cuaca atau intimidasi musibah alam. Tidak sampai disana lho,
Ketentuan yang lain yang perlu dipatuhi ialah peletakan pintu rumah. Tempat tempat tinggal itu, konon perlu berjumpa dengan arah matahari keluar atau terbenam.
Arah itu dipandang bisa membuat penghuni Honai bertambah waspada bila ada kebakaran atau gempuran lawan tiba. Ya, pembangunan rumah tradisi yang ini tidak bisa dilaksanakan asal-asalan!
2. Wanita Tidak Bisa Masuk Honai
Golongan wanita rupanya dilarang untuk dimasuki oleh wanita suku Dani, sekalinya ia ialah istri dari salah satunya pria penghuni Honai. Larangan itu karakternya mutlak serta tidak bisa dilanggar.
Cuma suami serta anak lelaki dewasa saja yang diperbolehkan masuk rumah tradisi Papua ini. Dapat jadi, bukti ini jarang-jarang diketahui oleh beberapa orang.

No comments:
Post a Comment